Hadis Qudsi – 51 ~ Semuanya Allah Ta’ala yang tentukan

Berkata Abu Zar r.a. bahawasanya Nabi SAW telah bersabda: Allah Taala telah berfirman:

“SesungguhnyaAku telah mengharamkan penganiyaan itu atas diri-Ku, dan Aku pun menjadikannya haram di antara sesama kamu, maka janganlah hendaknya kamu aniaya-mmenganiyai sesama kamu sendiri!

“Wahai hamba-hamba-Ku! Kamu sekalian sesat, melainkan siapa yang Aku hidayahkan (tunjukkan jalan yang benar), maka hendaklah kamu minta petunjuk daripadaKu, nescaya Aku tunjuki kamu.

“Wahai hamba-hamba-Ku! Kamu sekalian lapar, melainkan siapa yang Aku berikan makan, maka hendaklah kamu minta makan daripada-Ku, nescaya Aku beri kamu makan.

“Wahai hamba-hamba-Ku! Kamu sekalian telanjang, melainkan siapa yang Aku beripakaian, maka mintalah pakaian daripada-Ku, nescaya Aku berikan kamu pakaian.

“Wahai hamba-hamba-Ku! Kamu sekalian membuat kesalahan pada waktu malam dan siang, dan Aku sajalah yang boleh mengampunkan segala dosa (selain syirik), maka mohonlah pengampunan daripada-Ku, nescaya mengampunkan semua dosa-dosa kamu.

“Wahai hamba-hamba-Ku! Kamu sekalian tidak mampu merancang sesuatu mudharat untuk memudharatkan Aku. Dan kamu pun tidak mampu merancang sesuatu manfaat untuk memanfaatkan Aku.

“Wahai hamba-hamba-Ku! Andaikata orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian di antara kamu, sama ada dari manusianya mahupun jinnya, semuanya bertaqwa seperti taqwanya hati seorang manusia yang paling taqwa di antara kamu, tiadalah akam menambah barang sedikitpun di dalam kerajaan-Ku.

“Wahai hamba-hamba-Ku! Andaikata orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian di antara kamu, sama ada dari manusianya mahupun jinnya, semuanya berhati jahat seperti jahatnya hati seorang manusia yang paling jahata di antaara kamu, tiadalah akan mengurangi barang sedikitpun di dalam kerajaan-Ku

“Wahai hamba-hamba-Ku! Andaikata orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian di antara kamu, sama ada dari manusianya mahupun jinnya berkumpul berdiri di atas sekeping tanah, lalu mereka memohon kepada0Ku, lalu Aku akan mengabulkan tiap-tiap seorang apa yang dimintanya, nescaya tidak akan terkurang sedikitpun dari apa jaum yang Aku miliki melainkan seperti terkurangnya air yang membasahi sebatang jarum apabila dicelupkan ke dalam laut.

“Wahai hamba-hamba-Ku! Sebenarnya semua itu adalah amalan-amalan kamu yang Aku catitkan untuk kamu sekalian, kelak di kemudian hari akan Ku balas atas tiap-tiap satu daripadanya.

Oleh itu, barangsiapa menerima yang baik, maka hendaklah ia bersyukur kepada Allah. Dan barangsiapa menerima sebaliknya, maka janganlah ia menyalahkan orang lain, selain dirinya sendiri.” (Riwayat Muslim)

Leave a comment